Jumat, 06 Oktober 2017

Filled Under:

Ada permintaan dari salah satu sahabat KPCI tentang cara membuat baliho.

Share

Ada permintaan dari salah satu sahabat KPCI tentang cara membuat baliho "Mbah share dong cara membuat baliho ???"....

Ok...yang perlu kita pahami dalam pembuatan sebuah desain perikalanan seperti Baliho, Billboard, dll adalah komunikasi visual yang tepat. Bukan terbaik atau sekedar menarik, namun lebih kepada kecocokan pada target konsumen audience yang kemudian juga harus menarik dan kreatif, unik dan marketable.

Berikut ini adalah beberapa tip dalam mendesain baliho:
  1. Yang umum ukuran standar untuk baliho adalah 3 x 4m, 4 x 6m, 4 x 8m dan gunakan huruf yang besar yang cocok dengan headline atau title.
  2. Jika gambar untuk desain adalah bitmap maka sebaiknya sudah berukuran besar dengan resolusi tinggi minimal 300dpi, hal ini dibuat agar hasil printing pada saat diskala (ukuran pembesaran) tetap dalam kondisi prima, tidak blur atau pecah.
  3. Pada CorelDRAW setelah desain selesai lebih baik file di Export ke JPEG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image dengan format CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya. Perlu diketahui bahwa resolusi dan kualitas gambar akan berbanding lurus dengan ukuran file.
  4. Proses akhir proses desain kita upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYK bukan RGB. Kenapa harus CMYK, alasannya adalah digital printing menggunakan format CMYK yang notabene lebih baik dalam hal cetak.
  5. Ketika mengedit atau membuat juga mengerjakan desain harus menggunakan format warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya wajib untuk printing atau percetakan.
  6. Jika ukuran banner sangat besar misal : 4 x 8m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi. Namun jika spesifikasi komputer kita dengan kapasitas besar sebaiknya tetap menggunakan 300dpi.
  7. Jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran gambar diskala setengahnya misal ukuran 4 × 8m di perkecil menjadi 2 x 4m dengan resolusi 100dpi, kalau komputer tidak kuat berkerja tidak perlu dipaksa, namun tentu saja hasil akan berbeda tapi masih dalam batas kewajaran.
  8. Sebaiknya kita mencari gambar sumber terkait untuk mendesain jika yang ada adalah gambar resolusi besar namun kualitas tidak bagus. Jangan memaksakan gambar yang tidak optimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah atau blur.
  9. Ukuran area desain yang akan tercetak atau di print selalu dibuat berukuran lebih besar daripada ukuran yang akan dicetak. Biasanya ditandai dengan lingkaran berwarna cmyk dengan tanda plus ‘+’ pada saat dicetak. Jadi buat ukuran desain melebihi ukuran cetakan.
  10. Selalu periksa hasil akhir desain yang sudah kita buat, cek bila ada gambar pecah, blur, detail dan objek yang tidak perlu. Akan lebih baik ketika file desain akhir tersedia dalam berbagai format file seperti EPS, TIFF dan JPEG, jangan lupa file mentah dalam format CorelDRAW juga disertakan jika sewaktu-waktu ada pengubahan.


0 komentar:

Posting Komentar