Senin, 16 Oktober 2017

Filled Under:

Iklan yang sukses tidak hanya sekedar populer, disukai, atau bahkan berhasil...

Share

Iklan yang sukses tidak hanya sekedar populer, disukai, atau bahkan berhasil memenangkan penghargaan. Banyak iklan yang berhasil memenangkan berbagai penghargaan, namun dalam perfomance penjualannya ternyata mengecewakan.

Lalu bagaimana kriteria sebuah iklan dapat dikatakan telah sukses / berhasil ?
  1. Iklan yang sukses harus dapat menghasilkan penjualan dan keuntungan. Inilah ukuran yang paling utama, sebab untuk apa berinvestasi dalam beriklan namun tidak mendapat keuntungan dalam penjualan, atau bahkan malah merugi karena advertising cost terlalu tinggi dibanding dengan revenue. Iklan yang sukses tidak hanya sekedar menghasilkan Awareness, namun juga menghasilkan profit.
  2. Iklan yang sukses harus Deliver positioningArtinya, sebuah iklan harus efektif untuk menciptakan asosiasi yang diinginkan di benak konsumen. Pesan dan keseluruhan konsep dalam iklan tidak boleh kabur karena terlalu kreatif, tetapi harus terintegrasi dan jelas. sehingga saat diluncurkan dalam waktu tertentu (misal 1 atau 2 tahun) dapat terbentuk asosiasi yang kuat di benak konsumen.
  3. Iklan yang sukses harus Competitive. Artinya, iklan harus memperhitungkan kekuatan dan kelemahan kompetitor, sehingga tidak sekedar bersifat “penawaran suatu produk”, namun “penawaran suatu produk yang lebih baik/berbeda” dari yang sudah pernah digunakan / dikonsumsi oleh konsumen selama ini.
  4. Iklan yang sukses memiliki Endurability. Artinya, sebuah iklan harus memiliki kemampuan untuk bertahan selama jangka waktu tertentu untuk tetap dapat menciptakan volume penjualan.

BERAGAM JENIS NEON BOX

NEON BOX merupakan salah satu media promosi utama yang digunakan oleh sebagian besar pelaku usaha. Bagi anda yang baru pertama kali menjalankan usaha, atau bagi anda yang mungkin baru berencana untuk menggunakan neon box sebagai media promosi, berikut beberapa jenis neon box yang dapat membantu anda untuk menentukan pilihan.
1. NEON BOX BAHAN AKRILIK
Bahan akrilik merupakan perpaduan antara kaca dan plastik. Adapun neon box ini memiliki kekuatan yang lebih lama (dibandingkan neon box jenis lainnya) dan tidak mudah pecah. Bahan akrilik di pasaran tersedia dengan berbagai macam warna dan ukuran ketebalan. Neon box yang baik untuk jenis ini adalah neon box dengan warna putih disebut dengan akrilik susu. Untuk ketebalan, tentunya makin tebal makin baik, namun pasti lebih mahal.
2. NEON BOX BAHAN VINYL / FLEXY
Kelebihan neon box berbahan ini adalah harganya yang murah. Bentuknya sejenis material namun semi plastik. Bahan ini sering juga disebut bahan Flexi, dan neon box jenis ini sering disebut Flexi Backlite. Pembuatannya bisa menggunakan Printing (full colour). Namun kelemahannya adalah warna yang cepat pudar.
3. NEON BOX BAHAN DURATRANS
Media bahannya terbuat dari lembaran plastik tipis. Bahan ini lebih sering digunakan untuk display indoor. Apabila digunakan untuk outdoor, perlu diberi perlindungan dari paparan sinar matahari.

7 TIPS IKLAN DI MEDIA BILLBOARD

Billboard adalah sebuah media yang tricky. Ketika Billboard anda dipasang dengan benar, viral yang dapat anda raih melebihi media konvensional lainnya. Sehingga, ketika anda memutuskan untuk menggunakan Billboard sebagai alat marketing anda, anda wajib meninggalkan kesan yang mendalam. Apa saja yang harus anda lakukan ?
1. Untuk sebuah Billboard, enam kata saja sudah cukup
Ketika berpapasan dengan Billboard, seringkali saat itu kita sedang bergerak. Kita tidak memiliki cukup waktu untuk   membaca setiap kata yang ada disana. Maksimal, advertiser hanya bisa menjaga fokus pembaca Billboard selama 6 detik. Itupun jika iklan anda menarik. Makanya, enam kata adalah satu-satunya senjata yang anda miliki agar semua pesan anda sampai kepada audiens. Headline dengan paragraf kecil-kecil tidak akan terbaca. Itu berarti, jika anda memiliki merek, produk, atau layanan yang kompleks, lebih baik anda tidak mempertimbangkan media Billboard sebagai media iklan anda. Dalam media Billboard, Less Is More.
2. Rebut perhatian audiens, tanpa harus menimbulkan gangguan.
Sasaran audiens Billboard adalah pengendara mobil, motor, sepeda, dan pejalan kaki. Hal ini menimbulkan dilema klasik bagi advertiser. Mereka ingin Billboard mereka berhasil merebut perhatian, tetapi mereka tidak ingin bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang mungkin terjadi akibat materi yang disampaikan dalam Billboard mereka. Contohnya adalah iklan yang ikonik dari Wonderbra: “Hello Boys”. Pada tahun 1994 banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengendara yang terpesona oleh belahan dada Eva Herzigova.
3. Billboard bukan respon langsung.
Billboard adalah media iklan sekunder. Artinya, dia ideal untuk membangun merek dan mendukung kampanye. Jika anda ingin mengundang percakapan dengan audiens anda, maka lebih baik gunakan media iklan cetak, televisi, radio, flyer / brosur, atau website. Billboard bukanlah media yang tepat untuk respon langsung.
4. Pesan didalam Billboard haruslah cerdas, tapi jangan terlalu jenius.
Sebuah Billboard yang membosankan akan terabaikan. Sebuah Billboard yang cerdas akan meninggalkan kesan pada audiens. Tetapi, sebuah Billboard yang menyangkut teka-teki justru akan menyesatkan audiens. Anda tidak ingin membuat audiens anda menggaruk kepala dan bertanya-tanya ketika mereka menyaksikan Billboard anda. Pesan anda justru tidak akan sampai. Metafora visual yang kompleks tidaklah baik. Cocok bagi media iklan lain, tapi tidak cocok bagi Billboard.
5. Semakin banyak Billboard, semakin baik.
Billboard adalah media bagi pasar massal, sehingga anda tidak dapat menyasar langsung ke jantung segmentasi anda. Makanya, anda butuh lebih dari satu. Anda perlu menarik sebanyak mungkin mata agar tertuju pada Billboard anda. Setiap Billboard memiliki rating, yang disebut Gross Rating Points (GRP). Hal ini didasarkan pada lalu lintas, visibilitas, lokasi, ukuran, dan sebagainya. Rating ini memberikan skor antara 1 hingga 100. Jika 50, berarti setidaknya 50% dari penduduk di daerah itu akan melihat Billboard anda minimal sehari sekali. Anda pasti ingin menggunakan Billboard dengan rating 100. Tapi sayangnya, dia tidak akan murah. Maka dari itu, jika anda hanya memiliki 1 Billboard, pengaruh anda akan lebih kecil, dibanding jika memiliki 4 atau 5 Billboard.
6. Tidak ada yang membatasi kreatifitas anda.
Jadilah kreatif dengan ide-ide Billboard anda. Standardnya, sebuah Billboard itu datar. Tetapi tidak harus selalu begitu. Anda dapat menjadikannya 3 dimensi, bergerak, dan membuatnya berinteraksi dengan lingkungan. Billboard adalah kesempatan anda untuk mewujudkan kreatifitas. yang mengesankan. Maka gunakanlah sebaik mungkin.
7. Pertimbangkan aspek lintas media.
Gunakan simbol-simbol yang konsisten. Contohnya, iklan Game Of Throne session 3 pada tahun lalu. Simbol bayangan naga, selain tampil di Billboard-Billboard, juga tampil di bangunan HBO dan di sisi bus-bus kota. Bahkan bisa pula ditampilkan di halaman koran New York Times.

0 komentar:

Posting Komentar