Jumat, 13 Oktober 2017

Filled Under:

Tips dalam membuat desain iklan yang menarik dan efektif..

Share

Banyak sekali yang berpikir bahwa iklan sama dengan pemasaran, iklan sama dengan penjualan, pemasaran sama dengan penjualan. Sebenarnya pemasaran mencakup semua kegiatan yang dimulai dari pekerjaan membuat, mengemas, mengedarkan hingga mendidik dan menggerakkan para penjual. Pemasaran sendiri terdiri dari beberapa elemen utama yaitu; produk, harga, promosi, dan penempatan penjualan produk.
Sementara itu, iklan merupakan salah satu cara mengajari orang tentang suatu produk. Melalui iklan, sebab perusahaan dapat mengkomunikasikan suatu produk yang dihasilkan. Iklan mengajari orang untuk memakai produk ini demi mengisi kebutuhan dan peningkatan kualitas hidup. Bagaimanapun juga, iklan merupakan bagian dari keseluruhan strategi pemasaran.
Iklan tampil ibarat bunga, foto dan suara yang melintasi mata dan telinga banyak orang. Karena itulah iklan turut berperan besar dalam meningkatkan penjualan suatu produk. Iklan yang bagus akan mampu menggerakkan penglihat atau pendengarnya untuk mengamati produk yang ditawarkan. Jika tertarik, proses ini akan berakhir pada transaksi jual beli.
Media berperan sebagai penyalur pesan tentang suatu produk. Tanpa media maka tidak mungkin audiens mengenal sebuah produk. Tanpa media maka audiens tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka secara cepat. Tugas media adalah menampilkan iklan berkualitas yang bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat.
Iklan juga merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar atau pemirsa untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Oleh sebab itu, dalam pembuatan iklan yang nantinya akan dilempar ke audiens, perlu menggunakan cara-cara tertentu. Cara-cara ini digunakan agar iklan yang dibuat bisa efektif dan sampai ke sasaran dengan tepat.
Berikut ini beberapa tips dalam membuat desain iklan yang menarik dan efektif.

1. Pemilihan Media

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan media. Banyak sekali media yang bisa digunakan mulai dari media visual, audio dan juga audio visual. Jika memilih menggunakan media visual seperti koran, majalah, atau website, buatlah iklan dengan desain kata-kata dan gambar yang lugas. Dengan keterbatasan ruang, kita harus bisa memaksimalkan dengan kata-kata persuasive dan juga gambar yang menarik.
Jika memilih menggunakan media audio, yaitu radio, hal yang harus sangat diperhatikan adalah narasi dan penyusunan kalimat. Buatlah narasi yang sangat kuat yang menjelaskan keseluruhan dari produk yang ditawarkan. Untuk media audio visual seperti televisi, desain kalimat lebih rumit karena sasaran audiens yang sangat besar. Skenario hingga produksi gambar harus diperhatikan karena dua hal tersebut sangatlah penting untuk kesuksesan dari sebuah iklan.
Pemilihan media juga menyangkut jenis produk yang kita tawarkan. Jika misalnya kita menawarkan jasa atau produk yang berkaitan dengan internet, media internet sangat tepat digunakan dibandingkan dengan media lainnya. Oleh karena itu, perhatikan selalu jenis produk yang akan diiklankan dengan media yang akan digunakan.

2. Pemilihan Logo

Untuk kebutuhan personalisasi produk yang dijual, buatlah logo khusus untuk produk yang akan kita iklankan. Logo menjadi trademark dari sebuah produk yang salah satu tujuannya adalah untuk membedakan dengan produk sejenis dari merk lain. Pembuatan logo harus didasarkan pada produk yang dijual serta image yang ingin diperlihatkan. Sudah banyak produk yang mempunyai logo ikonik yang sangat melekat di hati masyarakat.

3. Pemilihan Warna

Jika memilih menggunakan media visual, pilihan warna juga sangat berpengaruh dalam keefektifan iklan. Pilihlah warna yang nyaman dipandang dengan mata. Pemilihan warna juga didasarkan pada pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan. Maka banyak ditemui iklan yang warnanya sangat bervariasi dan warna warni, dan juga ada pula iklan yang pemilihan warnanya gelap. Ini semua kembali kepada kesan dan pesan yang ingin disampaikan kepada para audiens.

4. Isi Pesan yang Jelas

Iklan adalah perkara menyampaikan pesan berupa informasi dari produk yang ditawarkan kepada para audiens. Oleh karena itu, buatlah iklan yang isi pesannya sangat jelas dan mudah dimengerti. Informasi produk bisa berupa penjelasan detail produk, cara penggunaan dan juga harga. Dengan isi pesan yang mudah dimengerti, proses persuasi bisa berjalan dengan lancar, sehingga audiens bisa terpengaruh dengan iklan yang kita sampaikan.

5. Mudah Diingat

Buatlah iklan yang mudah diingat. Misalnya kita memilih media radio untuk mengiklankan produk kita. Kita bisa membuat jingle atau lagu yang mudah diingat atau easy listening. Dengan begitu audiens bisa dengan mudah mengingat produk yang kita iklankan. Jika memilih menggunakan media TV buatlah iklan yang ceritanya sederhana dan adegan-adegannya mudah diingat oleh pemirsa.

6. Brand Ambassador

Jika ingin produk yang diiklankan bisa lebih diterima oleh audiens, maka gunakanlah brand ambassador. Brand ambassador adalah orang yang mewakili produk kita. Orang tersebut haruslah orang terkenal atau public figure yang mempunyai reputasi baik. Dengan menggunakan public figure sebagai brand ambassador, iklan dan produk kita akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.

7. Maksimalkan Internet

Kita bisa saja memilih mengiklankan produk kita di koran, tv atau radio. Agar lebih efektif, kita juga bisa menggunakan internet agar produk kita juga makin dikenal. Penggunaan internet pun cukup mudah, kita bisa beriklan di website, blog, hingga media sosial. Beriklan lewat internet juga jauh lebih murah dibandingkan dengan media lain. Maksimalkan penggunaan internet menjadi salah satu paling jitu agar iklan dari produk kita lebih efektif.
Demikian tadi beberapa tips dalam membuat desain iklan yang efektif. Dengan cara-cara tersebut, iklan dari produk kita akan lebih efektif dan mudah diterima masyarakat. Dengan begitu, penjualan dari produk kita bisa lebih meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar